PANGANDARAN TODAY – Pemerintah Kabupaten Pangandaran meraih penghargaan prestisius dalam Bewara Priangan Timur 2023, sebuah acara yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tasikmalaya di Rafflesia Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya pada Selasa (12/12/2023).
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap sinergi dan kolaborasi yang luar biasa dalam pengembangan digitalisasi sektor pariwisata yang berkelanjutan serta dukungan yang signifikan terhadap stabilitas inflasi melalui penguatan ketahanan pangan.
Sinergi Pemkab Pangandaran: Melangkah Maju di Era Digital
Piagam penghargaan diterima langsung oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, Drs. Suheryana, MM, dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPWBI) Tasikmalaya, Aswin Kosotali.
Pencapaian Ekonomi Terkini
Acara yang bertemakan “Memperkuat Sinergi, Melangkah Maju Membangun Ketahanan Ekonomi” ini menjadi panggung untuk menyampaikan perkembangan ekonomi terkini, tantangan masa depan, peluang yang muncul, serta prospek perekonomian daerah di Kabupaten/kota sePriangan Timur.
Menurut Aswin Kosotali, Kepala KPwBI Tasikmalaya, daerah di Priangan Timur patut bersyukur atas perekonomian yang tangguh dan resisten sepanjang tahun 2023, meski dihadapkan pada berbagai guncangan eksternal.
Stabilitas Perekonomian dan Inflasi Terkendali
“Stabilitas perekonomian kita tetap terjaga, sejalan dengan inflasi Kota Tasikmalaya yang rendah dan terkendali hingga November 2023, yakni sebesar 3,11 persen (yoy) dan 2,57 persen (ytd). Angka ini sesuai dengan target inflasi sebesar 3±1 persen,” ujar Aswin Kosotali.
Apresiasi untuk Pemkab Pangandaran
Dalam wawancaranya, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, Drs. Suheryana, MM, menyatakan kegembiraannya atas penghargaan yang diraih Pemkab Pangandaran.
“Kita sangat senang, apresiasi ini menunjukkan bahwa kinerja kita diapresiasi, bahwa kita sudah berada di jalur yang benar,” ungkapnya.
Pemkab Pangandaran: Terbaik dalam Digitalisasi dan Ketahanan Pangan
Menurut Suheryana, Pemkab Pangandaran meraih penghargaan terbaik dalam digitalisasi dan ketahanan pangan. Ini tidak terlepas dari upaya Pemkab Pangandaran dalam merintis digitalisasi transaksi, terutama dalam pembayaran tiket.
“Promosi dan aspek lainnya memang sudah lama terdigitalisasi, namun yang baru ini adalah digitalisasi dalam transaksi pembayaran tiket. Kita ingin seluruh destinasi wisata menggunakan digitalisasi, untuk memudahkan pengontrolan pendapatan dan meningkatkan ketertiban, kecepatan, serta efisiensi dalam penggunaan SDM,” katanya.
Kehadiran di Acara Penghargaan
Acara penghargaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya berserta jajaran Forkopimda, Wali Kota Banjar Periode 2013-2023, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan stafnya, Wakil Kepala OJK Tasikmalaya, perbankan, akademisi, asosiasi pelaku usaha, serta mitra kerja Bank Indonesia Tasikmalaya.***