PANGANDARANTODAY- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pindah kantor sementara di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Bupati Jeje memiliki satu ruangan kerja yang sudah disediakan di gedung kantor Bapenda di jalan bunderan tugu ikan merlin, beberapa ratus meter sebelum pintu masuk ke objek wisata pantai timur Pangandaran.
Pembahasan optimalisasi pendapatan diungkap melalui rapat koordinasi internal yang dihadiri oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Tonton Guntari, Kasat Pol PP Dedih Rachmat, Kepala bapenda Dadang Solihat dan Sektertaris bapenda Sarlan SIP berserta jajaranya.
“Dalam satu minggu ini, ya minimal dua hari saya ngantor di Bapenda,” kata Bupati Jeje, Selasa, 8 Maret 2022.
Lanjut Jeje, di kantor Bapenda, dirinya tengah fokus membahas optimalisasi pendapatan dari pajak dan retribusi yang menjadi penopang anggaran daerah sebagai modal dalam pembangunan di Kab Pangandaran.
“Pendapatan di sektor pariwisata itu ada delapan, diantaranya ada pajak hotel dan restoran, ada pajak reklame, retribusi wisata, sampah, parkir dan air bawah tanah,” ungkap Jeje.
Maka untuk mengoptimalkan pendapatan, kata Jeje, untuk sistem keuangan, daerah akan menggunakan sistem digital. Termasuk untuk di loket masuk ke objek wisata.
“Jadi nanti pembayaran gak usah lagi pakai uang cash, cukup pake e-tiketing,” katanya.
Hanya saja untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kata Jeje, tetap menggunakan sistem manual. “Karena masih banyak warga terutama di daerah pelosok yang tidak menggunakan hp android jadi akan sangat sulit untuk melakukan transaksi saat membayar PBB nya melalui sistem digital, jadi PBB tetap ditagih secara manual, tingal fungsi pengawasannya saja yang diperketat,” ujarnya.(Meilani)