PANGANDARAN TODAY – Dalam rangka memperingati Hari Lupus Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Mei, RSUD Pandega Pangandaran mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan memahami penyakit lupus, salah satu penyakit autoimun kronis yang kerap luput dari perhatian. Melalui unggahan di akun Instagram resminya, RSUD Pandega menyampaikan pesan solidaritas dan dukungan bagi para pejuang lupus.
“Hari ini kita memperingati Hari Lupus Sedunia, momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit autoimun yang sering tersembunyi namun berdampak besar. Mari kita dengarkan, pahami, dan dukung pejuang lupus di sekitar kita,” tulis RSUD Pandega dalam unggahannya.
Lupus merupakan penyakit autoimun kronis, di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi dari infeksi, justru menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Organ-organ yang dapat terdampak mencakup kulit, sendi, ginjal, jantung, dan otak. Penyakit ini memiliki gejala yang sangat bervariasi, seperti kelelahan ekstrem, nyeri sendi, ruam kulit (terutama di wajah), hingga gangguan pada organ-organ penting.
RSUD Pandega mengimbau masyarakat yang mengalami gejala mencurigakan atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit autoimun untuk segera melakukan konsultasi medis.
Fasilitas layanan konsultasi tersedia di RSUD Pandega melalui Dokter Spesialis Penyakit Dalam maupun Dokter Spesialis Anak, yang siap melayani pasien dengan profesionalitas dan kepedulian.
Adapun layanan konsultasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Pandega Pangandaran meliputi:
dr. Fenandri Fadillah Fedrizal, Sp.P.D: Senin s.d. Sabtu
dr. Dani Pernata, Sp.P.D: Senin s.d. Jumat
Jadwal pendaftaran pasien:
Senin–Kamis pukul 07.00–11.00 WIB
Jumat pukul 07.00–10.00 WIB
Sabtu pukul 07.00–10.30 WIB
Sementara itu, layanan Dokter Spesialis Anak yang dapat diakses di RSUD Pandega Pangandaran adalah:
dr. Ade Habibi, Sp.A., M. Biomed: Senin dan Selasa
dr. Galuhafiar Puratmaja, Sp.A., M.H (Kes): Rabu dan Kamis
dr. Dyah Rahmawanti, Sp.A: Jumat dan Sabtu
Dengan jadwal pendaftaran yang sama seperti layanan penyakit dalam, RSUD Pandega siap melayani dengan optimal.
Melalui peringatan ini, RSUD Pandega berharap masyarakat tidak hanya lebih waspada terhadap lupus, tetapi juga mampu menjadi pendukung aktif bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit ini.
Edukasi dan deteksi dini merupakan langkah penting dalam menangani lupus agar pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan kualitas hidup yang lebih baik.***