RSUD Pandega Pangandaran Bagikan Tips Cara Gunakan APAR Cegah Kebarakan Kecil

RSUD Pandega Pangandaran Bagikan Tips Cara Gunakan APAR Cegah Kebarakan Kecil

PANGANDARAN TODAY – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran sejak dini, RSUD Pandega Pangandaran membagikan tips penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada masyarakat. Melalui unggahan edukatif di media sosial resminya, rumah sakit ini menekankan bahwa penggunaan APAR secara benar dapat menjadi langkah awal yang krusial dalam menangani kebakaran kecil sebelum menjalar menjadi kebakaran besar.

APAR, atau Alat Pemadam Api Ringan, merupakan perangkat pemadam kebakaran portabel yang biasanya berbentuk tabung berisi bahan pemadam bertekanan tinggi. Alat ini dirancang khusus untuk mengatasi kebakaran dalam skala kecil yang masih bisa dikendalikan, baik di rumah, kantor, maupun fasilitas umum lainnya.

“Ketika ada kebakaran kecil, jangan panik. Gunakan APAR dengan tenang dan tepat. Tindakan cepat bisa mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar,” demikian imbauan yang disampaikan pihak RSUD Pandega dalam unggahannya.

Dalam penjelasannya, RSUD Pandega Pangandaran memberikan panduan singkat namun penting mengenai langkah-langkah menggunakan APAR secara efektif dan aman. Ada empat langkah utama yang harus diingat, yang disingkat dengan akronim TATA:

Tarik pin pengaman – Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menarik pin pengaman pada bagian atas tabung APAR. Pin ini berfungsi untuk mencegah alat teraktivasi secara tidak sengaja.

Arahkan nozzle ke sumber api – Pastikan untuk mengarahkan ujung selang atau nozzle ke arah titik api, dan tetap menjaga jarak aman saat melakukan pemadaman.

Tekan handle – Setelah nozzle diarahkan, tekan handle atau tuas untuk menyemburkan bahan pemadam. Tekanan dari dalam tabung akan mendorong zat pemadam keluar.

Ayunkan nozzle dari sisi ke sisi – Gerakkan nozzle dari kiri ke kanan untuk menyebarkan bahan pemadam secara merata dan memastikan seluruh area api tertutup.

Dengan mengingat langkah “TATA” – Tarik, Arahkan, Tekan, Ayunkan – diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat yang melibatkan kebakaran kecil. Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen RSUD Pandega Pangandaran dalam memberikan edukasi keselamatan kepada publik, khususnya dalam upaya mitigasi bencana kebakaran.

Selain memberikan tips, pihak rumah sakit juga menganjurkan agar masyarakat mengenali jenis-jenis APAR yang sesuai dengan lingkungan mereka. Misalnya, untuk kebakaran akibat listrik (kelas C), disarankan menggunakan APAR jenis CO2 atau dry chemical powder.

Edukasi seperti ini penting karena sering kali masyarakat tidak tahu bagaimana cara menggunakan APAR saat terjadi kebakaran. Kurangnya pemahaman tersebut dapat memperburuk situasi, padahal dengan tindakan awal yang tepat, potensi kerugian bisa ditekan seminimal mungkin.

Dengan adanya inisiatif seperti ini dari RSUD Pandega Pangandaran, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kebakaran semakin meningkat. Pengetahuan dasar penggunaan APAR tidak hanya penting bagi petugas keamanan atau pemadam kebakaran, tetapi juga harus dimiliki oleh setiap individu di lingkungan kerja maupun rumah tangga.

Pos terkait