PANGANDARAN TODAY – Tidak semua buah yang menyehatkan bagi anak-anak atau usia produktif aman dikonsumsi oleh para lanjut usia. Peringatan ini disampaikan RSUD Pandega Pangandaran melalui unggahan resmi di media sosialnya.
Rumah sakit daerah tersebut menekankan bahwa kebutuhan nutrisi dan kemampuan tubuh dalam memproses makanan berbeda antara generasi muda seperti Gen Alpha dan kelompok lansia atau Baby Boomer.
Dalam penjelasannya, RSUD Pandega menyebutkan bahwa seiring bertambahnya usia, tubuh lansia menjadi lebih sensitif terhadap gula, asam, dan berbagai senyawa alami dalam buah. Metabolisme yang melambat membuat tubuh tidak seefektif masa muda dalam mengolah nutrisi, terutama pada lansia yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan kecemasan. Kondisi ini menyebabkan beberapa buah yang aman dikonsumsi anak-anak justru dapat menimbulkan risiko pada kelompok usia lanjut.
Buah Aman untuk Anak hingga Dewasa
RSUD Pandega merinci beberapa jenis buah yang sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak hingga usia dewasa karena kandungan nutrisi dan energinya:
Pisang
Sumber energi alami yang tinggi kalium. Bermanfaat untuk mendukung aktivitas fisik, pertumbuhan, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
Jeruk
Kaya vitamin C dan efektif meningkatkan daya tahan tubuh.
Anggur
Mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit.
Nanas
Memiliki enzim bromelain yang membantu mencerna protein dan melawan peradangan.
Semangka
Tinggi hidrasi sehingga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Mangga
Mengandung beta karoten dan vitamin C yang mendukung kesehatan mata dan imunitas.
Meski demikian, RSUD Pandega kembali menekankan bahwa mengonsumsi buah tetap harus disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh masing-masing.
Buah yang Perlu Diwaspadai Lansia
Beberapa buah yang umum dikonsumsi sehari-hari ternyata dapat menimbulkan masalah bagi lansia jika tidak berhati-hati. RSUD Pandega menyebutkan beberapa di antaranya:
Anggur, Mangga, dan Semangka
Memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi dan dapat memicu lonjakan glukosa darah pada lansia, terutama penderita diabetes.
Nanas
Kandungan asam pada nanas berpotensi mengiritasi lambung lansia yang lebih sensitif.
Pisang Terlalu Matang
Mengandung gula lebih tinggi dan cepat diserap tubuh sehingga kurang ideal bagi lansia dengan risiko diabetes.
Solusi: Buah yang Lebih Aman untuk Lansia
Untuk memastikan lansia tetap mendapatkan manfaat buah tanpa risiko berlebih, RSUD Pandega Pangandaran merekomendasikan beberapa pilihan yang lebih aman dan kaya nutrisi:
Tomat
Kaya vitamin C, likopen, dan antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan serta menurunkan risiko kanker.
Pepaya
Tinggi serat, vitamin A, dan C. Baik untuk sistem pencernaan dan membantu memperkuat imunitas.
Jeruk
Mengandung vitamin C dan flavonoid, baik untuk kesehatan jantung dan pencegahan penyakit.
Apel
Sumber serat dan antioksidan yang membantu menjaga kestabilan gula darah dan pencernaan.
Alpukat
Mengandung lemak tak jenuh dan rendah gula. Cocok untuk menjaga kesehatan jantung, mata, serta membantu mempertahankan berat badan ideal.
RSUD Pandega mengingatkan masyarakat bahwa konsumsi buah adalah kebiasaan sehat, namun tetap harus menyesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh. Dengan pemilihan buah yang tepat, baik Gen Alpha maupun Baby Boomer dapat memperoleh manfaat optimal untuk mendukung kesehatan jangka panjang.***
