PANGANDARAN TODAY – Pantai Timur Pangandaran tengah diramaikan dengan kemunculan W.K.S Burjo Sinar Bulan, warung kaki lima milik Maeckel Samuel yang sukses menarik perhatian para pengunjung, mulai dari anak muda hingga wisatawan pencari kuliner.
Meski tampil sederhana, warung ini justru mencuri perhatian berkat konsepnya yang unik dan penuh karakter. Dinding warung dipenuhi mural yang memancing senyum, termasuk ilustrasi ikonik “Bubur Diaduk vs Bubur Tidak Diaduk” yang kerap menjadi bahan perdebatan seru sekaligus spot favorit pengunjung untuk berfoto.
Sebuah poster besar Indomie Mi Goreng juga menghiasi area depan warung, menegaskan ciri khas burjo yang autentik. Di atasnya, terpampang logo W.K.S Warung Kopi Santai dengan gambar cangkir panas yang seolah mengundang siapa pun untuk menikmati suasana santai di dalamnya.
Pada pagi hari, suasana di W.K.S Burjo Sinar Bulan terasa hangat dan akrab. Sejumlah warga datang lebih awal untuk menikmati bubur sambil menunggu matahari terbit—sebuah rutinitas yang kini menjadi pemandangan khas di kawasan tersebut.
“Di sini gak usah jaim, santai aja,” ujar Maeckel sambil tersenyum. Benar saja, kursi-kursi di warung ini nyaris tidak pernah kosong. Dari sore hingga malam, pengunjung silih berganti datang, menciptakan suasana ramai namun tetap nyaman.
Konsep yang diusung Maeckel terbilang sederhana namun kuat: harga terjangkau, suasana penuh warna, dan karakter warung yang mudah dikenali. Menu-menu unggulan dipajang jelas di dinding untuk memudahkan pengunjung, menegaskan bahwa burjo bukan hanya sekadar makanan cepat saji, tetapi pengalaman kuliner yang menyenangkan.
“Yang penting kenyang dan happy, sisanya biar bubur yang bicara,” ujar Maeckel sambil tertawa. Kehadiran para owner pendukung—Osep Permana, Hadi Sudrajat, Yayat Syarip Hidayat, dan Dwi Andrianto—juga membuat W.K.S Burjo Sinar Bulan semakin solid sebagai destinasi favorit anak nongkrong di Pantai Timur Pangandaran.
Lokasi dan Tips Menikmati W.K.S Burjo Sinar Bulan
Warung ini beralamat di Jalan Pantai Timur No. 8, Pangandaran. Lokasinya strategis untuk menikmati berbagai momen menarik: sunrise yang menyegarkan di pagi hari, aktivitas jetski pada sore hari, hingga pemandangan bulan purnama yang romantis pada malam hari.
Menu Andalan:
Bubur ayam kampung menjadi primadona yang selalu diburu pengunjung. Rasanya yang gurih dan hangat disebut-sebut membuat pengunjung ketagihan sejak suapan pertama.***





