Penurunan Kunjungan Wisatawan di Pangandaran, Ketua DPRD: Harus Dievaluasi

Penurunan Kunjungan Wisatawan di Pangandaran, Ketua DPRD: Harus Dievaluasi
Objek wisata Pantai Pangandaran./ Istimewa

PANGANDARAN TODAY – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengungkapkan kekagetannya saat mengetahui bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Pangandaran mengalami penurunan signifikan. Hal ini terungkap dalam paparan perwakilan Bank Indonesia (BI) terkait pariwisata, yang disampaikan pada rapat paripurna Milangkala ke-12 di Gedung DPRD Pangandaran, Jumat (25/10/2024).

“Dari kajian BI, saya kaget karena tingkat kunjungan wisatawan pada tahun 2024 ini hanya mencapai 30 persen,” ujar Asep Noordin.

Penurunan kunjungan wisata ini menjadi hal yang memprihatinkan. Pada tahun 2022, kunjungan wisata ke Pangandaran mencapai lebih dari 3 juta orang. Namun, di tahun 2023, jumlah ini turun menjadi sekitar 2 juta. Data terbaru dari BI menunjukkan bahwa pada tahun 2024, kunjungan wisatawan hanya mencapai sekitar 1,4 juta. Kondisi ini membuat pihak pemerintah daerah perlu mencari tahu apa yang menjadi penyebab utama penurunan ini.

Baca juga:  DPRD Pangandaran Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Pajak Daerah

Asep menyadari bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah kunjungan wisata, seperti kondisi alam, bencana, situasi geopolitik, serta kondisi ekonomi masyarakat. Faktor-faktor tersebut berpotensi besar memengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke Pangandaran. Namun, ia juga menyoroti perlunya pengkajian lebih dalam terhadap sistem pengelolaan retribusi pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.

Asep Noordin menilai bahwa sistem retribusi di pintu masuk kawasan wisata perlu dievaluasi. Perubahan dalam metode penarikan tiket yang sebelumnya berbasis per kendaraan dan kini menjadi per orang seharusnya meningkatkan pendapatan retribusi. “Saya kira, dengan sistem yang baru, pendapatan seharusnya lebih besar. Namun kenyataan yang terjadi sebaliknya,” ujarnya.

Baca juga:  Petugas Bongkar Puluhan Reklame di Pangandaran

Tindakan yang Harus Dilakukan untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata
Untuk mengatasi masalah penurunan kunjungan wisata ini, Asep mengimbau kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:

– Peningkatan Promosi Wisata: Perlu diadakan kampanye promosi yang lebih agresif untuk menarik kembali minat wisatawan.
– Pembenahan Infrastruktur: Fasilitas dan aksesibilitas menuju lokasi wisata harus diperbaiki agar pengunjung merasa nyaman.
– Peningkatan Keamanan dan Kebersihan: Upaya untuk menjaga keamanan dan kebersihan tempat wisata akan memberikan kesan positif bagi wisatawan.
– Diversifikasi Produk Wisata: Menawarkan variasi produk wisata baru yang menarik akan menjadi nilai tambah dan daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga:  RPJMD Kabupaten Pangandaran 2025-2029 Resmi Disepakati DPRD

Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pangandaran dapat meningkat kembali. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam pengembangan wisata sangat diperlukan agar industri pariwisata Pangandaran tetap kompetitif dan mampu menarik minat wisatawan, baik lokal maupun internasional.***

Pos terkait