DPRD: Pentingnya Melestarikan Tradisi Hajat Laut di Pangandaran

DPRD: Pentingnya Melestarikan Tradisi Hajat Laut di Pangandaran
Hajat laut di Pangandaran./Istimewa

PANGANDARAN TODAY – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi Partai Golkar, Ade Ruminah, menegaskan bahwa tradisi hajat laut harus dilestarikan. Menurutnya, tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mengapa Tradisi Hajat Laut Harus Dilestarikan

Ade menjelaskan, tradisi hajat laut mencerminkan rasa syukur masyarakat atas nikmat alam yang mereka rasakan. “Tradisi kebiasaan ini mencerminkan rasa syukur kita atas segala nikmat dari alam,” ungkap Ade saat diwawancarai wartawan pada Jumat, 12 Juli 2024.

Kolaborasi DPRD dan Disparbud untuk Melestarikan Budaya

Ade juga mengusulkan agar DPRD Pangandaran berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) untuk menggelar acara kebudayaan besar. “Jangan hanya di sekitaran Pangandaran. Saya ingin kegiatan ini menjadi bagian dari program tahunan pemerintah daerah, khususnya di dinas pariwisata,” pintanya.

Daya Tarik Wisatawan melalui Tradisi Hajat Laut

Menurut Ade, tujuan dari pelestarian tradisi ini adalah untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Pangandaran. “Saya yakin jika kegiatan ini didukung oleh anggaran pemerintah daerah, tradisi hajat laut akan menjadi kebudayaan yang mencerminkan kekhasan tradisional masyarakat Pangandaran,” tutupnya.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi masyarakat, tradisi hajat laut tidak hanya dapat dilestarikan, tetapi juga dikembangkan menjadi salah satu daya tarik utama bagi pariwisata di Pangandaran.***

Pos terkait