PANGANDARAN TODAY – Di tengah maraknya konsumsi makanan praktis dalam kemasan, masih banyak masyarakat yang belum memahami arti informasi nilai gizi pada label produk.
Padahal, data tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan, mencegah obesitas, hingga membantu mengatur pola makan sehari-hari.
Menanggapi hal ini, RSUD Pandega Pangandaran kembali menghadirkan program NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) sebagai upaya edukasi kepada masyarakat.
Pada sesi kali ini, tema yang diangkat adalah ‘Mengenal Informasi Nilai Gizi dalam Kemasan Makanan’. Kegiatan berlangsung pada Kamis 11 September 2025 pagi yang bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik Lantai 3 RSUD Pandega.
Acara ini menghadirkan narasumber Iramaya Anggitha, A.Md. Gz, nutrisionis RSUD Pandega Pangandaran yang berpengalaman dalam memberikan edukasi gizi.
Selain dapat diikuti langsung di lokasi, kegiatan juga disiarkan live melalui Instagram resmi RSUD Pandega, sehingga masyarakat yang tidak hadir tetap bisa menyimak.
Menurut pihak rumah sakit, edukasi gizi menjadi sangat penting di tengah meningkatnya risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan obesitas akibat pola makan yang kurang tepat.
Melalui kegiatan ini, peserta akan diajak memahami cara membaca label gizi dengan benar, mencegah konsumsi berlebih gula, garam dan lemak jenuh, hingga mendapatkan tips praktis dalam memilih makanan sehat.
“Edukasi kesehatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih cerdas memilih makanan. Dengan memahami label gizi, kita bisa membangun pola hidup yang lebih sehat,” kata Iramaya.
RSUD Pandega mengajak masyarakat, baik pasien maupun pengunjung, untuk mengikuti kegiatan tersebut bersama keluarga dan kerabat agar manfaatnya semakin luas.
Melalui program NGOBATAN, rumah sakit berharap edukasi gizi dapat menjadi langkah awal dalam membiasakan masyarakat hidup sehat. Salah satunya dengan cara sederhana, yakni membaca label informasi gizi sebelum mengonsumsi makanan dalam kemasan.***
