PANGANDARAN TODAY – Pangandaran semakin bersinar dengan hadirnya Taman Suarsih, ikon baru yang diresmikan oleh Bupati Jeje Wiradinata pada Rabu malam, 1 Januari 2025. Taman ini menjadi bagian dari proyek penataan kawasan Pantai Barat Pangandaran, khususnya di Kampung Turis blok Pamugaran.
Peresmian Taman Suarsih Dihadiri Tokoh Penting
Acara peresmian Taman Suarsih berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPR RI Ida Nurlaela Wiradinata yang juga merupakan istri Bupati Jeje. Turut hadir Ketua DPRD Asep Noordin, Bupati terpilih Citra Pitriyami, Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, Dandim 0625 Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto, Sekda Kusdiana, serta jajaran Dewan Kesenian dan Budaya. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh terhadap upaya penataan kawasan wisata ini.
Fasilitas Modern untuk Wisatawan
Bupati Jeje Wiradinata menekankan pentingnya menjaga fasilitas yang ada di kawasan Pantai Barat, termasuk Taman Suarsih. Kawasan ini kini tidak hanya memiliki taman yang asri, tetapi juga bangunan pengamanan pantai yang dilengkapi dengan jogging track untuk menunjang aktivitas olahraga dan rekreasi masyarakat.
“Pembangunan fasilitas ini memerlukan proses panjang dan biaya besar. Dana yang digunakan berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sementara pembangunan pengamanan pantai dibiayai oleh BBWS Citanduy,” jelas Jeje.
Rencana Pengembangan Hingga Pantai Batu Hiu
Bupati Jeje memiliki visi besar untuk memperluas pembangunan pengamanan pantai hingga ke kawasan Pantai Batu Hiu. Namun, ia menyebut hal tersebut memerlukan komunikasi intensif antara Bupati dan Wakil Bupati terpilih dengan pihak BBWS Citanduy untuk merealisasikannya.
Makna di Balik Nama Taman Suarsih
Nama “Taman Suarsih” memiliki makna mendalam bagi Bupati Jeje. “Suar” berarti baik, sementara “Asih” bermakna kasih. Nama ini diambil dari nama ibunda Bupati Jeje sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangannya dalam mendidik serta membentuk karakter Bupati. “Saya selalu teringat ibu saya yang luar biasa, beliau adalah sosok yang sangat religius dan suka berpuasa,” ungkap Jeje penuh haru.
Dampak Positif bagi Pariwisata Pangandaran
Dengan hadirnya Taman Suarsih, kawasan Pantai Barat Pangandaran diproyeksikan akan semakin menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Penataan kawasan ini tidak hanya meningkatkan keindahan visual, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang lebih lengkap dan nyaman.
Selain sebagai tempat rekreasi, Taman Suarsih diharapkan menjadi ruang publik yang dapat mempererat hubungan sosial masyarakat. Wisatawan dapat menikmati keindahan taman sambil bersantai atau berolahraga di jogging track yang telah disediakan.
Ajak Wisatawan untuk Menjaga Kebersihan
Bupati Jeje mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan yang datang untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan Taman Suarsih. Ia berharap, fasilitas yang sudah dibangun dengan biaya besar ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat tanpa merusaknya.
Taman Suarsih merupakan langkah besar dalam pengembangan pariwisata Pangandaran. Dengan fasilitas modern dan makna mendalam di balik pembangunannya, taman ini menjadi simbol kemajuan dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya serta keluarga. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat keindahan ikon baru ini, demi masa depan pariwisata Pangandaran yang lebih gemilang.***