Yuk! Kita Mengenal Kegawatdaruratan di IGD RSUD Pandega Pangandaran

Yuk! Kita Mengenal Kegawatdaruratan di IGD RSUD Pandega Pangandaran
Mengenal Kegawatdaruratan di IGD RSUD Pandega Pangandaran./Humas RSUD Pandega

PANGANDARAN TODAY – Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah bagian penting dari rumah sakit yang berfungsi memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami sakit atau cedera serius, terutama yang berpotensi mengancam nyawa.

Berikut definisi gawat dan darurat. Gawat adalah kondisi serius yang dapat membahayakan nyawa. Sedangkan darurat adalah keadaan yang terjadi mendadak dan membutuhkan tindakan segera.

Adapun klasifikasi pasien di IGD. Yakni, Gawat dan Darurat adalah kondisi yang mengancam nyawa dan memerlukan penanganan segera.

Kemudian, Gawat tapi Tidak Darurat adalah kondisi serius yang tidak langsung mengancam nyawa tetapi tetap membutuhkan penanganan segera.

Darurat tapi Tidak Gawat adalah kondisi mendesak yang tidak mengancam nyawa; Tidak Gawat dan Tidak Darurat adalah kondisi ringan yang tidak memerlukan penanganan segera.

Baca juga:  Transformasi Digital RSUD Pandega Pangandaran. Kini Pasien Wajib Scan Wajah dan Sidik Jari

Kondisi Kegawatdaruratan yang Memerlukan Penanganan Segera di IGD

Stroke

Gejala Stroke di antaranya, senyum tidak simetris (wajah mencong), sulit menelan atau tersedak; Kelemahan tiba-tiba pada satu sisi tubuh. Bicara pelo, sulit berbicara atau tidak memahami pembicaraan.

Kemudian, kebas, baal atau kesemutan pada separuh tubuh; Pandangan kabur tiba-tiba pada satu mata; dan Sakit kepala hebat yang muncul mendadak.

Kesulitan Bernapas

Penyebab kesuiatan bernapas di antaranya, serangan asma, infeksi paru, gagal jantung atau sumbatan jalan napas seperti tersedak.

Nyeri Dada Tak Tertahankan

Gejalanya adalah nyeri dada seperti ditekan benda berat, menjalar ke rahang atau lengan kiri, disertai keringat dingin, mual atau muntah.

Baca juga:  Hari Ginjal Sedunia 2025. Yuk, Cek Kesehatan Ginjalmu Sekarang

Pos terkait