PANGANDARANTODAY- Pemerintah Pusat telah memberikan kelonggaraan untuk memulihkan perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Namun dengan adanya pelonggaran aturan di masa pandemi tersebut, namun tetap harus waspada, karena virus Covid-19 itu masih ada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Terlebih, Pangandaran sebagai daerah pariwisata, dengan adanya pelonggaraan aturan tersebut Asisten Daerah III Drs. Suheryana berharap adanya peningkatan jumlah kunjungan ke objek wisata di Pangandaran untuk memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi.
“Mudah-mudahan ada peningkatan jumlah kunjungan wisata dengan adanya pelonggaran aturan dari pusat. Namun, kami juga harus waspada dengan penyebaran Covid-19. Urusan prokes tetap harus dilakukan,” kata Suheryana, Sabtu, 12 Maret 2022.
Untuk kunjungan wisata, kata Suheryana, Pemerintah Daerah masih menerapkan PPKM Level 2. Sehingga jumlah pengunjung wisata aturan disesuaikan dengan level, yaitu maksimal 75 persen di setiap objek wisata yang ada di Kab Pangandaran.
“Kami juga berharap tak ada penumpukan di satu titik. Jadi akan ada penyekatan ketika wisatawan membludak,” ujarnya.
Dia menyampaikan, sesuai arahan dari Kapolres dan Bupati Pangandaran, menerapkan skema yang telah dilakukan untuk memecah konsentrasi agar tidak terjadi kerumunan di objek wisata.
Begitu juga untuk tes swab acak dan penerapan PeduliLindungi, lanjut Suheryana, itu masih terus dilakukan. Pemerintah daerah bersama TNI-Polri juga terus melakukan edukasi kepada pelaku usaha wisaya dan wisatawan agar tetap mentaati protokol kesehatan.
“Dari pantauan kami, tingkat kunjungan wisata mulai ada kenaikan. Kalau melihat trend saat ini, mudah-mudahan jumlah kunjungan bisa naik,” harapnya.(*)
