PANGANDARANTODAY- Sebagaimana pada Instagram Kementerian Agama, @kemenag_ri, disebutkan tentang kebijakan cara bayar zakat fitrah.
Dalam S.E Menag No.6/2020, menjelaskan aturan tentang tata cara pembayaran zakat bulan Ramadan di tengah pandemi COVID-19.
“Masyarakat diimbau membayar zakat fitrah di awal Ramadan agar bisa lebih cepat didistribusikan dan dimanfaatkan oleh Mustahik.
Ini adalah orang yang berhak menerima zakat dalam masa krisis saat ini,” tulis imbauan Kemenag tersebut. Sebagaimana yang dilansir dari berbagai sumber.
Mengutip dari Dompet Dhuafa, berikut ini tata cara membayar zakat di bulan Ramadan sesuai dengan ketentuan Islam yang bisa dilakukan.
1. Membayar dengan Makanan Sehari-hari
Zakat diambil dari makanan pokok sehari-hari. Oleh sebab itu, Moms perlu memerhatikan dan mengingat-ingat, makanan apa saja yang paling sering dikonsumsi sehari-hari.
Bila Anda setiap hari makan nasi, berarti makanan pokok yang perlu dizakatkan adalah beras terbaik.
Selain dengan beras, zakat fitrah bisa dibayarkan pakai uang tunai dengan nominal harga yang setara.
2. Tentukan Tanggungan Zakat
Orang yang perlu membayar zakat adalah diri sendiri. Namun, bila ada tanggungan keluarga, perlu juga membayarkan zakat untuk mereka. Seseorang juga bisa membayar zakat untuk orang tuanya.
3. Temukan Amil yang Tepercaya
Tata cara membayar zakat di bulan Ramadan selanjutnya adalah mencari dan menemukan amil yang dapat dipercaya.
Amil adalah lembaga atau seseorang yang bantu mengurus segala kepentingan umat Islam.
Anda bisa membayar zakat di masjid dekat rumah atau secara online dari situs terpercaya.
4. Lakukan Niat Zakat
Tata cara membayar zakat fitrah di bulan Ramadan selanjutnya adalah jangan lupa membaca niat sebelum membayar.
Hal ini perlu disesuaikan dengan tanggungan zakat tersebut dibayarkan.
5. Perhatikan Batasan Bayar
Bila Anda membayar zakat di masjid, bisa langsung diserahkan dalam bentuk beras atau uang tunai.
Mengutip NU Online, batas akhir pembayaran zakat sebaiknya adalah pagi hari sebelum salat Idulfitri.
Sebaik-baiknya, membayar zakat saat hari-hari terakhir bulan Ramadan menjelang buka puasa.
6. Berdoa Usai Membayar Zakat
Setelah menyerahkan zakat, tata cara membayar selanjutnya adalah dengan berdoa kepada Allah SWT.
Doa setelah zakat yang bisa dipanjatkan yaitu: Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim(u).
Artinya: “Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
7. Coba Ikhlas dan Tidak Pernah Mengungkit
Setelah menunaikan ibadah zakat, alangkah baiknya bila Moms mengikhlaskannya.
Jangan pernah mengungkit tentang jumlah nominal zakat yang dibayarkan.
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Ketika membayar zakat fitrah, seseorang akan mendapat keutamaan dan manfaat yang tak terhingga.
Apa saja keutamaan dari menunaikan zakat? Berikut ulasannya:
1. Menghilangkan Keburukan Diri
Melaksanakan zakat fitrah juga memiliki keutamaan atau manfaat. Salah satunya adalah menghilangkan kejelekan yang ada pada diri manusia.
Sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis berikut ini:
“Barangsiapa membayar zakat hartanya, maka kejelekannya akan hilang dari dirinya.” (HR. al-Haitsami).
Tentu ini idaman setiap orang bukan?
2. Diampuni Segala Dosa
Keutamaan zakat yang lainnya, yaitu menghapuskan kesalahan.
Seorang muslim yang membayar zakat akan dibukakan pintu rezeki dan dihapuskan kesalahannya.
Manfaat sedekah kerap disebutkan Allah SWT dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 245, Allah berfirman:
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Artinya:
“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
3. Mendapatkan Petunjuk Allah SWT
Salah satu manfaat zakat fitrah adalah diberikan petunjuk oleh Allah SWT dalam setiap kesulitan maupun kebimbangan.
Hal ini kerap disebutkan Allah SWT dalam Alquran surah At- Taubah ayat 18, Allah berfirman:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Artinya:
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah,
Dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.
Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”
4. Harta Menjadi Lebih Berkah
Keutamaan zakat selanjutnya, yaitu dapat menjadikan harta yang dimiliki menjadi lebih berkah.
Dengan demikian, setiap muslim yang menunaikan zakat maka harta yang dimilikinya akan bermanfaat.
Itu dia Moms penjelasan mengenai doa, tata cara, dan manfaat zakat fitrah. Jangan lupa untuk berzakat, ya.(Yosse)