PANGANDARAN TODAY – Citra Pitriyami, kakak kandung dari penyanyi terkenal Cakra Khan, kini menjadi pusat perhatian di Pangandaran, Jawa Barat. Sosok perempuan berusia 41 tahun ini telah maju sebagai calon Bupati Pangandaran dalam Pilkada. Dikenal tidak hanya karena wajah cantiknya, tetapi juga karena kepribadiannya yang hangat dan mudah bergaul, Citra berhasil menarik perhatian masyarakat, khususnya di Kecamatan Parigi
Citra dikenal sebagai sosok yang supel dan mampu beradaptasi dengan berbagai kalangan masyarakat. Kemampuan bergaul yang dimilikinya membuatnya dihormati dan disukai oleh banyak warga. Salah satu faktor yang memperkuat dukungan masyarakat adalah loyalitasnya terhadap lingkungan sekitar. Sikapnya yang terbuka dan ramah inilah yang mendorongnya untuk terjun ke dunia politik. Citra pun berhasil duduk di kursi dewan hingga dua periode, yakni pada Pileg 2019 dan Pileg 2024.
Suryani, warga Desa Cintakarya di Kecamatan Parigi, sudah lama mengenal Citra dan menyampaikan pandangannya. Menurutnya, meski berasal dari keluarga yang berada, Citra tidak pernah menunjukkan kesombongan. “Rumahnya dekat dengan saya, dia orang berada, tapi tetap ramah. Kalau ketemu pasti menyapa,” ujar Suryani. Menurutnya, Citra adalah sosok yang sangat sopan dan terkenal akan kecantikannya di daerah tersebut.
Kesan positif terhadap Citra juga datang dari berbagai kalangan, terutama dari mereka yang telah berinteraksi langsung dengannya. Sejumlah warga mengungkapkan bahwa selain cantik, Citra memiliki sifat yang ramah, yang dalam bahasa Sunda dikenal dengan istilah “someah.”
Sifat kepedulian Citra terhadap masyarakat juga telah terbukti melalui tindakan nyata. Nuraini Astika, warga Pangandaran lainnya, meski belum begitu mengenal Citra secara pribadi, mengakui bahwa Citra memiliki jiwa sosial yang tinggi. Nuraini menceritakan, saat Pangandaran mengalami kemarau panjang, Citra adalah salah satu orang pertama yang bergerak cepat (gercep) untuk mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan.
“Waktu itu musim kemarau panjang, dan ibu Citra segera mengirimkan bantuan air bersih ke daerah kami. Banyak warga terbantu dengan aksi cepatnya,” cerita Nuraini. Tindakan ini mengukuhkan citra Citra sebagai sosok pemimpin yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan warga, terutama di masa-masa sulit.
Dengan dukungan yang terus berkembang dari berbagai lapisan masyarakat, popularitas Citra di Pilkada Pangandaran pun semakin meningkat. Namun, tantangan tetap ada. Citra harus menghadapi para pesaing yang juga memiliki pendukung kuat di daerah tersebut. Meskipun demikian, karakternya yang sederhana, dekat dengan rakyat, serta kepedulian sosial yang ditunjukkannya telah menjadi keunggulan tersendiri bagi dirinya di mata para pemilih.
Perjalanan politik Citra Pitriyami dari anggota dewan hingga calon Bupati bukanlah perjalanan yang mudah. Terpilihnya Citra dua kali dalam pemilihan legislatif menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan besar terhadap dirinya. Citra dinilai mampu merepresentasikan aspirasi warga dan membawa perubahan yang positif di lingkungan sekitarnya.
Sebagai sosok yang juga merupakan bagian dari keluarga seniman, Citra telah membuktikan bahwa dia memiliki dedikasi dan keinginan kuat untuk membawa kesejahteraan bagi daerahnya. Kiprah Citra dalam dunia politik lokal ini juga menginspirasi banyak perempuan untuk berani tampil dan berkontribusi di kancah politik.
Citra Pitriyami bukan sekadar nama dalam daftar calon bupati, dia adalah sosok yang penuh semangat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Pangandaran. Dukungan dan apresiasi dari masyarakat menjadi bukti bahwa kehadirannya diterima baik. Dengan kualitas kepemimpinan yang rendah hati dan karakter yang ramah, Citra Pitriyami adalah figur yang memberikan harapan baru untuk masa depan Pangandaran.
Maju sebagai calon Bupati, Citra diharapkan mampu melanjutkan kontribusinya di level yang lebih tinggi dan membawa dampak yang lebih besar bagi kemajuan daerahnya.