PANGANDARAN TODAY – Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) yang diperingati setiap 8 Maret, merupakan momen global untuk merayakan pencapaian perempuan serta menyoroti perjuangan mereka dalam mencapai kesetaraan gender.
Dikutip dari unggahan akun resmi RSUD Pandega Pangandaran disampaikan setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional.
Pada tahun 2025, peringatan ini mengusung tema “For ALL women and girls: Rights. Equality. Improvement.” atau “Untuk SEMUA perempuan dan anak perempuan: Hak. Kesetaraan. Pemberdayaan.”
Tema ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan komitmen global terhadap hak, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.
1. Hak Asasi Perempuan dan Anak Perempuan
Tema ini menekankan pentingnya perjuangan tanpa henti untuk hak asasi perempuan dan anak perempuan secara penuh, menentang segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi. Hal ini mencakup hak atas pendidikan, kesehatan, kebebasan berpendapat, dan partisipasi dalam kehidupan politik serta sosial.
2. Kesetaraan Gender
Menuntut kesetaraan gender berarti berjuang untuk menghapuskan ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja, pendidikan, dan dalam keluarga. Kesetaraan ini mencakup akses yang setara terhadap peluang, sumber daya, dan hak-hak dasar lainnya.
3. Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perempuan
Pemberdayaan berfokus pada memberikan perempuan dan anak perempuan kekuatan dan kontrol atas hidup mereka sendiri, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan penting, mengakses sumber daya ekonomi, dan memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan. Ini juga melibatkan peningkatan kepercayaan diri dan otonomi mereka dalam berbagai bidang kehidupan.
Tema “For ALL women and girls: Rights. Equality. Improvement.” pada Hari Perempuan Internasional 2025 mengingatkan kita akan pentingnya komitmen global untuk memastikan hak, kesetaraan, dan pemberdayaan bagi semua perempuan dan anak perempuan.
Peringatan ini bukan hanya tentang merayakan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus berjuang mengatasi tantangan yang masih ada.
Dengan memastikan hak-hak dasar, kesetaraan kesempatan, dan pemberdayaan penuh, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan setara bagi generasi mendatang.***
