VIRAL, Tarikan Sumbangan Rp 1,6 Juta ke Siswa SMP di Ponorogo untuk Beli Mobil

Avatar of Meilani
VIRAL, Tarikan Sumbangan Rp 1,6 Juta ke Siswa SMP di Ponorogo untuk Beli Mobil
Viral sumbangan beli mobil di SMPN 1 Ponorogo.?Tangkap layar jtv

PANGANDARANTODAY – Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid mengungkapkan, Sumbangan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sekolah (SPPMS) itu merupakan program komite sekolah.

Menurutnya, rincian sumbangan yang ditetapkan ke orang tua sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah. Sebagaimana yang dilansir dari @undercover.id dan jtv.

“Komputer kita sudah lama, alat musik juga, mobil sering mogok. Jadi kita bisa upgrade melalui komite,” ungkap Imam, Jumat (29/9/2023).

Alat musik yang sudah lama itu dinilai tidak bisa menunjang kebutuhan siswa dalam mengembangkan bakat bermusik. Sedangkan di satu sisi, sekolah ingin anak-anak bisa mendapatkan fasilitas layak dengan membeli alat musik yang lebih baru.

Sementara mobil, biasanya dipakai untuk kegiatan OSIS. Selama ini mobil sekolah kerap dipakai untuk mengantarkan para murid yang mengikuti lomba.

Baca juga:  Kapolri Instruksi Brimob dan Densus Berantas Seluruh Aksi Terorisme

“Mobil juga untuk mobilisasi, kemarin sempat dipakai untuk kegiatan OSIS juga mogok. Jadi, adanya sumbangan itu untuk kepentingan sekolah dan siswa. Misal sekolah kita ikut lomba, bisa pakai mobil yang tidak mogok,” tambahnya.

Imam menambahkan, sumbangan itu ditarik secara sukarela. Mulai dari nilai terkecil hingga terbesar. Artinya, jika memang tidak mampu orang tua bisa meminta keringanan atau bisa bebas dari sumbangan jika punya bukti keterangan tidak mampu.

“Ada juga siswa yang tidak mampu, minta keringanan atau bebas, ya bisa saja dengan menunjukkan bukti dari desa atau kelurahan,” jelas Imam.

Diberitakan sebelumnya, SMPN 1 Ponorogo mendadak viral. Pasalnya, selebaran SPPMS yang meminta sumbangan untuk beli mobil dianggap tak lazim.

Baca juga:  Kado Milangkala ke 11, JDIH Sekretariat DPRD Pangandaran Raih Peringkat Terbaik ke 1 Tingkat Nasional

Dari sumbangan itu, sekolah akan membeli peralatan musik, komputer, hingga mobil sekolah baru.*** (Cahyaning)