Kenapa Obat Tidak Boleh Digerus, Ini Penjelasan RSUD Pandega Pangandaran

Kenapa Obat Tidak Boleh Digerus, Ini Penjelasan RSUD Pandega Pangandaran

PANGANDARAN TODAY – Praktik menggerus obat tablet semakin umum dilakukan oleh pasien yang mengalami kesulitan menelan pil utuh. Namun, RSUD Pandega Pangandaran memperingatkan bahwa tindakan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa banyak obat dirancang dengan lapisan pelindung atau formulasi khusus untuk memastikan pelepasan zat aktif secara bertahap dalam tubuh.

Menggerus obat dapat menyebabkan pelepasan zat aktif lebih cepat dari yang seharusnya, meningkatkan risiko efek samping atau bahkan overdosis.

Beberapa jenis obat yang tidak boleh digerus di antaranya:

1. Obat dengan lapisan enterik: Dirancang untuk melindungi saluran pencernaan dari efek korosif atau memastikan pelepasan obat di usus. Menggerusnya dapat menyebabkan iritasi lambung dan efek samping lainnya.

Baca juga:  Hari Kanker Tulang Nasional: Peringatan Penting untuk Tingkatkan Kesadaran dan Deteksi Dini

2. Obat dengan formula pelepasan berkepanjangan: Menggerus obat ini dapat menyebabkan pelepasan zat aktif secara instan, berpotensi menimbulkan efek samping yang berbahaya.

3. Obat antihipertensi: Formulasinya dibuat agar bekerja secara spesifik, sehingga perubahan bentuk bisa memengaruhi efektivitasnya.

4. Obat antiepilepsi: Dosisnya harus tepat untuk mencegah serangan, sehingga perubahan bentuk bisa berdampak pada efektivitasnya.

Melalui laman Instagram resminya, RSUD Pandega Pangandaran mengimbau masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengubah metode konsumsi obat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggerus obat tanpa rekomendasi dokter. Mengganti metode konsumsi tanpa pengetahuan yang tepat dapat berisiko bagi kesehatan,” tulis RSUD Pandega Pangandaran.

RSUD Pandega Pangandaran juga mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker demi pengobatan yang lebih aman dan efektif.***

Baca juga:  5 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Resiko Stroke

Pos terkait