PANGANDARAN – Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pangandaran periode 2022-2025 resmi dilantik pada Minggu di Hotel Menara Laut Pantai Pangandaran.
BPC HIPMI Pangandaran dipimpin langsung Shenna Rizkantya bersama 52 pengurus yang terdiri dari 12 bidang.
Kepengurusan HIPMI yang baru tersebut diharapkan dapat bersinergi dan kolaborasi dengan stakeholder di dunia usaha dan bisnis di Kabupaten Pangandaran. Pelantikan dihadiri oleh Dani Hamdani Staf Ahli Setda Kab Pangandaran.
Disamping itu, dalam pelantikan kepengurusan yang baru, HIPMI Pangandaran menjalin kerjasama dengan PUM (Programma Uitzending Managers) Netherlands Senior Experts.
Kerjasama antara HIPMI dan PUM bersinergi untuk kembangkan pariwisata dan UMKM naik kelas. Kabupaten Pangandaran sebagai daerah pariwisata akan didorong menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
Oleh karena itu, deklarasi kerjasama HIPMI Pangandaran dan PUM cukup serius untuk strategi pengembangan pariwisata, manajemen dan pemasaran destinasi wisata, pengembangan inovasi produk pariwisata, penguatan dan pengembangan pariwisata.
Ketua BPC HIPMI Pangandaran, Shenna Rizkantya mengatakan kepengurusan HIPMI yang baru ini akan menjadi nafas segar dan semangat baru bagi para pengusaha muda.
“Tentu ini bukan hanya awal, tapi langkah kecil pertama yang akan menjadi proses dan progres para pengusaha muda berorganisasi serta mengembangkan potensi yang ada,” kata Sheena.
Menurutnya, Kabupaten Pangandaran sebagai daerah pariwisata harus terus dikembangkan sehingga dapat naik kelas seperti yang diharapkan cita-cita Pangandaran sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
“Untuk itu hari ini, kami HIPMI Pangandaran menjalin kerjasama dengan PUM untuk pengembangan dan mendatangkan ahli-ahli di bidang inovasi pariwisata dan peningkatan kualitas UMKM langsung dari ahlinya,” ucap dia.
Ia mengatakan menjalin kerjasama dengan PUM bukan sebuah kebetulan, karena PUM memiliki historis yang panjang dengan HIPMI daerah maupun nasional.
“Tentu kami berharap destinasi wisata Pangandaran menjadi sentral pariwisata di Jabar dan menjadi opsi kunjungan bagi wisatawan regional, nasional maupun wisatawan mancanegara,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan Pengurus PUM Netherland Bandung, Agung mengatakan pihaknya akan menyediakan para ahli di bidang pariwisata dan UMKM untuk membagi pengetahuan, pengalaman internasional melalui kunjungan ataupun pelatihan dengan berbagai sesi.
“Selain itu kami mendukung pengembangan hasil-hasil gagasan yang diharapkan PUM dapat melaksanakan setidaknya 2 program pada awal tahun 2024 mendatang,” ucapnya.***