PANGANDARAN TODAY – PERSIB memasang target kemenangan saat bersua Persis Solo dalam pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Minggu, 4 Februari 2024.
Di bawah arahan Bojan Hodak, skuad ini berharap mendapatkan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung di Stadion GBLA.
Menjaga Momentum Positif
PERSIB telah menorehkan catatan positif dalam beberapa pertandingan terakhir. Dengan demikian, mereka bertekad untuk mempertahankan momentum kemenangan dan meraih hasil maksimal dalam laga melawan Persis Solo. Upaya ini menjadi krusial mengingat persaingan ketat di papan atas klasemen Liga 1.
Fokus dan Determinasi Pemain
Para pemain PERSIB telah menunjukkan fokus dan determinasi yang tinggi dalam latihan dan pertandingan. Mereka telah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi tantangan dari Persis Solo. Konsistensi dan semangat juang yang tinggi di lapangan menjadi kunci utama bagi tim ini.
Dukungan Penuh dari Bobotoh
Bobotoh, sebagai pendukung setia PERSIB, memiliki peran penting dalam menciptakan atmosfer positif di Stadion GBLA. Dukungan mereka tidak hanya memberikan semangat tambahan bagi pemain, tetapi juga bisa menjadi faktor penentu dalam hasil akhir pertandingan. Kehadiran dan dukungan penuh Bobotoh diharapkan mampu mendorong PERSIB meraih kemenangan.
Persiapan Taktis
Di balik kemenangan yang diincar, PERSIB juga telah melakukan persiapan taktis yang matang. Strategi permainan yang disusun oleh pelatih Bojan Hodak telah dipelajari secara seksama oleh seluruh skuad. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi tim dan memanfaatkan kelemahan lawan selama pertandingan.
Mengamankan Pertahanan
Salah satu fokus utama PERSIB adalah menjaga soliditas pertahanan mereka. Dalam menghadapi Persis Solo, mereka akan berupaya untuk membatasi ruang gerak lawan dan mengantisipasi serangan balik dengan cepat. Kedisiplinan dan koordinasi di jantung pertahanan akan menjadi kunci dalam mengamankan hasil positif.
Mengeksploitasi Peluang
Selain menjaga pertahanan yang kokoh, PERSIB juga akan aktif mencari peluang untuk mencetak gol. Pemanfaatan set-piece dan serangan balik menjadi salah satu strategi yang akan diterapkan secara cerdas oleh tim ini. Kemampuan individu pemain dalam mengeksploitasi celah di lini belakang lawan akan menjadi faktor penentu dalam meraih kemenangan.
Antisipasi Terhadap Perubahan
Selama pertandingan, PERSIB juga akan selalu siap untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi. Fleksibilitas taktis dalam penyesuaian formasi dan strategi permainan akan menjadi kunci bagi keberhasilan tim. Hal ini menunjukkan kematangan mental dan profesionalisme dari seluruh anggota skuad PERSIB.
Karenanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh bobotoh mulai dari sebelum, selama dan setelah pertandingan, yaitu sebagai berikut;
– Membeli tiket resmi hanya di PERSIB Apps.
– Menukarkan e-ticket dengn gelang penanda di lokasi yang sudah ditetapkan dengan membawa data diri pribadi (KTP) fisik sebagai syarat wajib penukaran e-voucher.
– Datang lebih awal saat penukaran tiket di lokasi yang telah ditentukan.
– Mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju Stadion GBLA.
– Menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan sekitar.
– Menjaga barang-barang pribadi.
– Selalu menghormati kaum hawa/wanita.
Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan baik sebelum, selama dan setelah pertandingan antara lain;
– Membawa senjata tajam (sajam).
– Memasang, mengibarkan atau menunjukkan bendera, giant flag dan atau spanduk bernada provokatif, SARA, politik dan atau keagamaan. Ini diatur dalam Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023-24 tentang “Hal-hal yang Mengganggu Pertandingan” dan Pasal 70 Kode Disiplin PSSI tentang “Tanggung Jawab terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton”
– Membawa dan atau mengonsumsi minuman keras dan narkoba.
– Membawa dan atau menyalakan flare, suar atau cerawat, bom asap serta barang-barang lainnya yang mengandung bahan peledak.
– Membawa laser.
– Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dengan mengarah ke lapangan.
– Melakukan sexual harassment.
– Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu atau yel-yel bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.***(PERSIB)
