Yuk Cegah Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) Lewat Program NGOBATAN di RSUD Pandega Pangandaran

Yuk Cegah Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) Lewat Program NGOBATAN di RSUD Pandega Pangandaran
Cegah Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) Melalui NGOBATAN di RSUD Pandega Pangandaran./Dok. Humas RSUD Pandega

PANGANDARAN TODAY – Dalam rangka memperingati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Sedunia yang jatuh setiap tanggal 17 November, RSUD Pandega Pangandaran melaksanakan kegiatan NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) bersama dr. Fikri Dian Dinu Azizah, dokter umum RSUD Pandega Pangandaran, Kamis 23 November 2023.

NGOBATAN dilaksanakan di ruang tunggu poliklinik lantai 3 dengan materi “Yuk Cegah PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)” yang disiarkan pula secara live melalui Instagram resmi milik RSUD Pandega Pangandaran.

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) diketahui sebagai kelainan paru yang ditandai dengan keluhan pernapasan kronik (sesak nafas, batuk, produksi dahak) dikarenakan kelainan saluran napas yang menyebabkan hambatan aliran udara yang terus-menerus.

Baca juga:  Pedagang Pantai Karapyak Demo Minta Turunkan Harga Tiket. Kadispar Tonton: Akan Dikaji Ulang
Yuk Cegah Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) Lewat Program NGOBATAN di RSUD Pandega Pangandaran
Foto bareng bersama dr. Fikri Dian Dinu Azizah./Dok. RSUD Pandega

Gejala yang biasa terjadi diantaranya batuk kronik dengan atau tanpa dahak yang tidak kunjung sembuh, nafas makin sering tersenggal-senggal bahkan saat aktivitas fisik yang ringan, mengi atau sesak nafas yang disertai dengan bunyi, tubuh terasa lemas, adanya rasa berat di dada dan terjadinya penurunan berat badan.

PPOK terjadi biasanya karena asap rokok, polusi udara, infeksi saluran nafas bawah berulang, dan tumbuh kembang paru bawaan genetik. PPOK dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik, rontgen dan pemriksaan laboratorium.

PPOK sendiri bisa diatasi dengan konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, pemberian okrigen, nebulasi dan rehabilitasi paru-paru.

Cara agar tidak mengalami PPOK yaitu dengan menerapkan gaya hidup CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola Stres).

Baca juga:  Mengoptimalkan Potensi Wisata di Kabupaten Pangandaran untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Jika dirasakan ada keluhan seperti gejala PPOK di atas, maka segera konsultasikan ke Dokter Spesialis Dalam di RSUD Pandega Pangandaran yang buka hari senin s.d sabtu sehingga bisa mendapat penanganan lebih lanjut.***