Yuk! Kenali Tentang Menopause Bersama Dokter Umum RSUD Pandega Pangandaran, Ini Penjelasan dr. Hardianty Rangny, MMRS

Avatar of Meilani
Yuk! Kenali Tentang Menopause Bersama Dokter Umum RSUD Pandega Pangandaran, Ini Penjelasan dr. Hardianty Rangny, MMRS
dr. Hardianty Rangny, MMRS./ Humas RSUD Pandega Pangandaran

PANGANDARANTODAY – Mungkin masih ada yang belum tahu apa itu menopause. Yuk ikuti kegiatan NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) tentang “Kenali Menopause” Bersama Dokter Umum RSUD Pandega Pangandaran dr. Hardianty Rangny, MMRS.

Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan atau disingkat NGOBATAN merupakan inovasi sebagai media untuk menyampaikan edukasi dan sosialisasi tentang pelayanan kesehatan di RSUD Pandega Pangandaran.

NGOBATAN tentang Menopause bersama dr. Hardianty Rangny, MMRS juga pernah ditayangkan secara live di akun resmi Instagram @rsud_pangandaran pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 Pukul 10.00 WIB di Ruang Tunggu Poliklinik Lantai 3. Edukasi tersebut berkenaan dengan Hari Menopause Sedunia yang biasa diperingati setiap tanggal 18 Oktober.

Ini Penjelasan dr. Hardianty Rangny, MMRS Tentang Menopause

Baca juga:  Manfaat dan Dampak Kesehatan Kopi yang Perlu Anda Ketahui, dan Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Apa Itu Menopause?
Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi atau haid pada wanita selama minimal 12 bulan. Menopause terjadi pada usia menjelang 50 tahun, biasanya dimulai dari usia 45 tahun.

Kata dr. Hardianty Rangny, penyebab menopause adalah berhentinya ovarium (indung telur) menghasilkan hormon kewanitaan yaitu Estrogen dan Progesteron yang disebabkan dari autoimun atau kelainan genetik, operasi pengangkatan rahim atau pengobatan kanker (Kemoterapi/Radioterapi).

Yuk! Kenali Tentang Menopause Bersama Dokter Umum RSUD Pandega Pangandaran, Ini Penjelasan dr. Hardianty Rangny, MMRS
dr. Hardianty Rangny, MMRS sedang Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan “NGOBATAN” di RSUD Pandega Pangandaran./Dok. Humas RSUD Pandega Pangandaran

Tiga tanda dan gejala menopause kata dr. Hardianty Rangny yaitu:

1. Perubahan Siklus Menstruasi
– Haid tidak teratur
– Haid terlambat atau datang lebih awal
– Darah lebih sedikit atau lebih banyak

2. Perubahan Fisik
– Rambut rontok
– Kulit kering
– Payudara kendur
– Berat badan bertambah
– Vagina mengering
– ISK berulang
– Pusing

Baca juga:  Ketua DPRD Asep Noordin: Generasi Muda Harus Miliki Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

3. Perubahan spikologis
– Moody
– Sulit tidur
– Depresi
– Penurunan gairah seksual

Dampak dari Menopause
Setiap orang mengalami menopause secara berbeda. Beberapa gejala dan efek samping menopause yang lebih umum meliputi:

– Semburan panas
– Gejala vagina
– Penurunan libido atau efek samping seksual lainnya
– Gangguan tidur
– Perubahan memori atau suasana hati
– Penambahan berat badan
– Penyakit jantung
– Melemahnya tulang
– Inkontinensia urin

Gejala Vasomotor atau peradangan pada mukosa hidung:
– Peningkatan aliran darah di wajah, leher, dada dan punggung
– Kulit merah, hangat dan berkeringat
– Kepala pusing
– Kesemutan
– Jantung berdebar

Baca juga:  Manfaat Luar Biasa Konsumsi Stroberi untuk Kesehatan Mental, Sebagai Penangkal Demensia dan Depresi

Hal tersebut sering terjadi pada wanita yang suka merokok, minum kopi, mengkonsumsi alkohol, sering mandi air panas dan stress.

Gejala Vagina Kering
– Nyeri pada saat berhubungan seksual
– Elastisitas vagina menurun
– Cairan vagina berkurang
– Saluran kencing menjadi kering dan mudah infeksi
– Biasanya dialami oleh 1/3 wanita

Gejala Spikologis
– Penurunan daya ingat (pikun)
– Insomnia (suluit tidur)
– Menurun gairah seksual
– Depresi, murung, gelisah, sedih atau disebut menopausal depression

Adapun penanganan ketika memasuki menopause yaitu, melakukan kegiatan positif, mediasi, berpikir selalu positif, sharing dengan pasangan.

Demikian penjelasan tentang menopause dari Dokter RSUD Pandega Pangandaran, dr. Hardianty Rangny, MMRS. Semoga bermanfaat.***