Pemkab Pangandaran Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis DTKS

Avatar of Meilani
Pemkab Pangandaran Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis DTKS
Kepala Dinsos PMD Pangandaran Wawan Kustaman membuka acara Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis DTKS./Istimewa

PANGANDARANTODAY- Pemkab Pangandaran melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dinsos PMD) Pangandaran menggelar Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kepala Dinsos PMD Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis DTKS bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Sistem Inpormasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan memaksimalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis DTKS ini diikuti oleh 93 Desa dari 10 Kecamatan se Kabupaten Pangandaran,” kata Wawan, Senin (4/7/2022).

Ditambahkan Wawan, aplikasi SIKS-NG kondisi saat ini tinggal melakukan verifikasi faktual penerima Bantuan Sosial (Bansos) Operator di setiap Desa harus faham dan cakap dalam memaksimalkan data SIKS-NG.

Baca juga:  Deteksi Dini Batu Empedu Lewat NGOBATAN di RSUD Pandega Pangandaran oleh dr Rai Tunggal Ismaya Sp.Rad

“Waktu verifikasi data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) dari harus di perbaharui dari mulai tanggal (1-10) disetiap bulan,” tambah Wawan.

Pada data tersebut memuat bayi baru lahir, pindah, meninggal dan usulan. “Sedangkan waktu verifikasi data Penerima PKH-BPNT-BST diperbaharui mulai tanggal (15-30) di setiap bulan,” jelas Wawan.

Untuk jenis PPKS diterangkan Wawan ada 26 jenis dan PSKS ada 12 jenis.

Berikut adalah 26 jenis PPKS

1. Anak Balita Telantar
2. Anak Terlantar
3. Anak yang Berhadapan dengan Hukum
4. Anak Jalanan
5. Anak dengan Kedisabilitasan
6. Anak yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan atau Diperlakukan Salah
7. Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus
8. Lanjut Usia Telantar
9. Penyandang Disabilitas
10. Tuna Susila
11. Gelandangan
12. Pengemis
13. Pemulung
14. Kelompok Minoritas
15. Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP)
16. Orang dengan HIV AIDS (ODHA)
17. Korban Penyalahgunaan NAPZA
18. Korban Trafficking
19. Korban Tindak Kekerasan
20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS)
21. Korban Bencana Alam
22. Korban Bencana Sosial
23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
24. Fakir Miskin
25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis
26. Komunitas Adat Terpencil

Baca juga:  Pemda Pangandaran Dapat Dukungan Massif dari Tokoh Agama dan Ormas Islam

Sedangkan 12 jenis PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial) adalah

1. Pekerja Sosial Profesional
2. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
3. Taruna Siaga Bencana (Tagana)
4. Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)
5. Karang Taruna
6. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
7. Keluarga Pioner
8. Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat (WKSKBM)
9. Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial
10. Penyuluh Sosial
11. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
12. Dunia Usaha.

Data penerima PKH-BPNT-BST meliputi pemberhentian, pengusulan dan penerima Bantuan Sosial (Bansos). Selain Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis DTKS dari Pemkab Pangandaran kali ini juga sebagai launching aplikasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). “PPKS itu memuat data PSKS,” tutur Wawan. (*)

Baca juga:  Memajukan Pramuka Garuda di Pangandaran, 300 Anggota Baru Dikukuhkan