PANGANDARAN TODAY – Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan menghadiri acara Komunikasi Sosial Maritim dengan Komponen Pemerintah yang mendukung wilayah pertahanan laut. Acara ini berlangsung di Krisna Beach Hotel Pangandaran pada Kamis, 23 November 2023.
“Dengan luas wilayah mencapai 1.011,04 km dan panjang pantai sejauh 91 km, Kabupaten Pangandaran memiliki potensi kelautan yang sangat besar. Potensi ini tentunya perlu kita jaga bersama, terutama dari segi keamanan,” kata Ujang Endin Indrawan.
Sebagai daerah maritim yang berada pada posisi strategis, Kabupaten Pangandaran dihadapkan pada berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun luar wilayah.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, sinergitas antara pemerintah dan TNI – POLRI, khususnya TNI-AL, sangat diperlukan untuk menjaga keamanan maritim di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
Paban IV Komunikasi Sosial Maritim Spotmaral TNI AL, Kolonel Laut (P) Indra Joko Rerangin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memahami dan mensinergikan program kerja guna memperkuat pertahanan maritim. Hal ini bertujuan mendukung peran Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“TNI Angkatan Laut akan terus melaksanakan pembinaan ini secara sistematis, terarah, terpadu, dan berkesinambungan. Ini mencakup sosialisasi, pelatihan, dan pembinaan secara menyeluruh,” jelas Kolonel Laut Indra didampingi Danpos TNI AL Pangandaran Letda Laut (P) E Junaedi.
Sementara dalam sambutannya Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto menggaris bawahi pentingnya sinergi antara TNI AD dan komponen pemerintahan untuk membangun pertahanan laut yang kuat dan memajukan daerah.
Melalui kegiatan tersebut ia pun memberikan materi pembinaan teritorial, dirinya menekankan pentingnya persiapan rakyat yang tangguh, ruang yang tangguh, dan alat yang kondisinya juangnya tangguh. Hal ini sejalan dengan upaya Kodim 0625 Pangandaran dalam membangun kesadaran bela negara dan memastikan kesiapan wilayah pertahanan laut.
“Kita perlu membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga keutuhan wilayah laut kita. Melalui sinergi antara TNI AD dan komponen pemerintahan, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung kemajuan Indonesia,” ujar Dandim.
Dari kegiatan ini ia berharap, dapat menjadi langkah konkret dalam membangun kesadaran maritim, meningkatkan sinergi antar instansi, dan memberikan kontribusi positif bagi pertahanan wilayah laut di Pangandaran.***
