PANGANDARAN TODAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran baru-baru ini mengadakan sosialisasi terkait penyederhanaan birokrasi dengan tujuan meningkatkan efisiensi sistem kerja. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (26/8/2024) ini dihadiri oleh ratusan perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), dan koordinator berbagai lembaga pemerintahan di Kabupaten Pangandaran.
Dodo Kusnadi, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Pangandaran, menjelaskan bahwa saat ini sedang terjadi perubahan signifikan dalam struktur kerja pemerintahan. Salah satu perubahan utama adalah pengalihan peran dari Kepala Seksi (Kasi) menjadi Ketua Tim.
“Sebelumnya, sistem kerja kami masih berbasis pada konsep kepala seksi. Sekarang kami beralih ke Kepala Tim,” ujar Dodo saat berbicara dengan wartawan di sebuah hotel di Pangandaran.
Implementasi Sistem Kerja Baru di Jawa Barat
Dodo menambahkan bahwa perubahan ini mengikuti jejak Provinsi Jawa Barat yang telah menerapkan sistem serupa sejak tahun 2023. Dengan mencontoh langkah tersebut, Pemkab Pangandaran berharap dapat mengoptimalkan kinerja aparaturnya. “Kami ingin sistem kerja ini lebih maksimal dengan mengadopsi model yang sudah diterapkan di Jawa Barat,” kata Dodo.
Tujuan dan Harapan Perubahan Sistem Kerja
Menurut Dodo, perubahan struktur ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan. Dengan sistem Ketua Tim, diharapkan fungsi dan peran masing-masing individu dapat lebih baik dan produktif.
“Dengan adanya Ketua Tim, fungsionalitas dapat lebih dioptimalkan dan setiap individu dapat lebih berkarya,” jelasnya.
Peran Mantan Kepala Seksi dalam Sistem Baru
Dalam struktur yang baru, mantan Kepala Seksi akan diangkat menjadi Ketua Tim, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang sebelumnya mereka jalankan. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa transisi berjalan dengan lancar dan tanpa mengganggu fungsi utama dari setiap bagian.
Efisiensi Melalui Kerja Tim
Dodo menekankan bahwa keberhasilan sistem kerja ini sangat bergantung pada kolaborasi tim. “Sistem kerja yang baru ini diharapkan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi lebih efektif dan efisien,” katanya. Melalui kerja tim yang solid, diharapkan setiap tugas yang diemban oleh aparatur dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Transformasi sistem kerja yang dilakukan oleh Pemkab Pangandaran ini merupakan langkah maju untuk menyederhanakan birokrasi dan meningkatkan efisiensi. Dengan perubahan peran dari Kepala Seksi menjadi Ketua Tim, pemerintah daerah berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan produktif. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan kinerja aparatur, tetapi juga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Pangandaran.
Dengan demikian, sosialisasi penyederhanaan birokrasi ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi Pemkab Pangandaran dalam mencapai tujuan pemerintahan yang lebih responsif dan efektif.***
