PANGANDARAN TODAY – Talk show keterbukaan informasi publik (KIP) diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung dan Korda IJTI Galuh Raya di HAU Citumang Pangandaran, Kamis 21 Desember 2023.
Kadivre Perhutani Jabar Banten Tedi Sumarto mengatakan, kegiatan talk show menurut Tedi, itu merupakan acara yang cukup bagus, karena bisa mengedukasi terutama di internal Perhutani.
“Kita harus mulai terbuka, bersinergi menyampaikan informasi yang kita punya ke khalayak umum atau masyarakat. Karena selama ini mungkin mohon maaf, Perhutani terkenalnya mungkin agak sulit informasi, kurang menyampaikan terkait dengan hal-hal kebaikan ataupun kegiatan – kegiatan yang sudah dilakukan ke publik,” kata Tedi.
Maka ia berharap, dengan acara ini tentunya predikat informatif dari keterbukaan informasi publik itu sudah kita dapat.
“Di daerah-daerah, kami harapkan bahwa ini bukan hanya predikat KIP nya saja tapi juga budaya teman-teman terutama terkait informasi yang dimiliki itu bisa di publish ke publik,” harapnya.
Sama halnya dengan Kadiv Komunikasi Perusahaan Kantor Pusat Perhutani Yuswan berharap, talk show komisi informasi pusat bersama perhutani ini bisa dilakukan di tempat – tempat lain.
“Karena, ini merupakan proses untuk bagaimana kita melakukan edukasi kepada teman-teman di lapangan. Sehingga, teman-teman yang tadinya alergi dengan rekan-rekan awak media, ada perasaan kurang nyaman dan sebagainya itu hal yang harus dihindari. Ibarat kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, itu menurut saya yang paling pas,” tutur Yuswan.
Tentunya, dengan komunikasi yang baik ia berharap, semuanya hubungan yang lebih baik lagi. Kemudian terkait beberapa pertanyaan – pertanyaan dari awak media, itu sebenarnya sudah diatur dalam undang-undang.
“Tidak semua bisa kita atau harus kita jawab. Bahkan ada beberapa data yang sesuai undang-undang pun dilindungi karena data tersebut masuk ke dalam data dan informasi yang dikecualikan,” ujar Yuswan.
Yuswan berharap, apa yang dilakukan di Citumang Pangandaran ini bisa menjadi tonggak untuk bisa dilakukan di tempat – tempat lain.***